Ilustrasi merenungi dosa
Terasmuslim.com - Dalam Islam, Allah ﷻ memberikan banyak jalan bagi hamba-Nya untuk menghapus dosa sekaligus mengangkat derajat dan rezeki mereka. Salah satu di antaranya adalah dengan sabar dalam ujian, memperbanyak istighfar, serta bersedekah. Dalam Surah Nuh ayat 10–12, Allah berfirman:
“Maka aku berkata (kepada mereka): Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu.”
Ayat ini menunjukkan bahwa istighfar bukan hanya menghapus dosa, tetapi juga menjadi sebab turunnya rezeki dan kelapangan hidup.
Rasulullah ﷺ juga bersabda dalam hadis riwayat Muslim: “Tidaklah seorang Muslim tertimpa kelelahan, penyakit, kesedihan, kesusahan, gangguan, bahkan duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapus sebagian dari dosa-dosanya karenanya.” Hadis ini menegaskan bahwa setiap ujian dan kesulitan yang dihadapi dengan sabar justru menjadi penghapus dosa dan sumber pahala.
Selain itu, sedekah memiliki kedudukan istimewa sebagai amalan yang menghapus dosa sekaligus membuka pintu rezeki. Nabi ﷺ bersabda: “Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi). Dalam konteks sosial, sedekah juga mengurangi kesenjangan dan kemiskinan, karena menjadi sarana berbagi rezeki di antara sesama.