• KEISLAMAN

Perintah dan Larangan, Tanda Kasih Sayang Allah

Yahya Sukamdani | Selasa, 14/10/2025
Perintah dan Larangan, Tanda Kasih Sayang Allah Ilustrasi Larangan Allah

Terasmuslim.com - Dalam kehidupan seorang Muslim, perintah dan larangan Allah bukanlah bentuk pembatasan kebebasan manusia, melainkan wujud kasih sayang-Nya yang mendalam. Allah menciptakan manusia dengan fitrah dan memberikan panduan hidup melalui Al-Qur’an serta sunnah Nabi Muhammad ﷺ agar manusia tidak tersesat dalam kebingungan dunia. Dalam surah Al-Baqarah ayat 286, Allah menegaskan bahwa “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” menandakan bahwa setiap perintah dan larangan-Nya selalu berada dalam batas kemampuan manusia.

Rasulullah ﷺ juga menegaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, “Sesungguhnya agama ini mudah, dan tidaklah seseorang mempersulit dirinya dalam agama melainkan dia akan kalah (keletihan),” menunjukkan bahwa segala aturan Islam disusun untuk menjaga keseimbangan dan kebaikan manusia, bukan untuk memberatkan. Maka, menaati perintah dan menjauhi larangan adalah bentuk penerimaan terhadap kasih sayang Allah yang memelihara kehidupan agar tetap lurus dan harmonis.

Setiap perintah Allah seperti shalat, zakat, atau menolong sesama adalah jalan untuk membersihkan hati dan menumbuhkan ketenangan. Sementara setiap larangan seperti zina, riba, dan dusta adalah penjagaan agar manusia tidak terjerumus dalam kebinasaan. Dalam surah Al-A’raf ayat 156, Allah berfirman: “Rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.” Maka, sejatinya aturan ilahi ini adalah bentuk nyata dari rahmat tersebut, yang mengarahkan manusia menuju keselamatan dunia dan akhirat.