• KEISLAMAN

Hal-hal yang Dianggap Riya Padahal Bukan

Yahya Sukamdani | Selasa, 14/10/2025
Hal-hal yang Dianggap Riya Padahal Bukan ilustrasi menjaga hati

Terasmuslim.com - Dalam beribadah, banyak orang khawatir amalnya tercampur niat riya, yakni keinginan dilihat dan dipuji manusia. Padahal, tidak semua hal yang tampak di depan orang lain otomatis termasuk riya. Islam mengajarkan keseimbangan antara keikhlasan dan keterbukaan dalam beramal. Allah ﷻ berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 271:
“Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu.”
Ayat ini menunjukkan bahwa menampakkan amal bisa bernilai baik jika tujuannya untuk memberi teladan atau mengajak orang lain berbuat kebaikan, bukan untuk pamer.

Rasulullah ﷺ juga bersabda: “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maka, seseorang yang beramal di depan umum dengan niat tulus karena Allah tidak termasuk riya. Misalnya, seorang guru mengingatkan muridnya untuk shalat, lalu ikut shalat berjamaah di depan mereka agar menjadi contoh; atau seseorang membagikan sedekah di media sosial dengan niat menginspirasi, bukan mencari pujian itu bukan riya.

Yang menjadi riya adalah ketika hati merasa bangga, ingin dipuji, atau kecewa jika tidak dilihat orang lain. Namun, jika dalam hati tetap ikhlas dan sadar bahwa semua pujian hanya milik Allah, amal tersebut tetap diterima. Ulama salaf mengatakan, “Orang yang meninggalkan amal karena takut riya, justru telah terjerumus dalam riya.” Karena itu, yang terpenting adalah menjaga niat di awal, saat, dan setelah beramal.

Keywords :