Terasmuslim.com - Kesehatan jamaah umrah dan haji kerap menjadi sorotan, bukan hanya saat berada di Tanah Suci, tetapi juga setelah kembali ke Tanah Air. Tak sedikit dari mereka yang mengalami gangguan kesehatan ringan hingga cukup serius. Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa ada sejumlah penyakit umum yang kerap diderita para jamaah setelah menunaikan ibadah.
Fenomena ini terjadi karena kombinasi berbagai faktor: perubahan cuaca ekstrem, paparan virus dari jamaah berbagai negara, kelelahan fisik, hingga konsumsi makanan yang tidak biasa. Berikut ini adalah enam jenis penyakit yang paling umum menyerang jamaah usai umrah atau haji.
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Penyakit ini paling banyak dikeluhkan. Gejalanya meliputi batuk, pilek, tenggorokan kering, hingga sesak napas. Ruang-ruang padat seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sangat rawan menjadi tempat penularan virus dan bakteri.
- Demam dan Flu
Perubahan suhu dari panas ekstrem di Timur Tengah ke iklim tropis di Indonesia membuat tubuh rentan mengalami demam. Sistem imun yang menurun akibat kelelahan ibadah juga memperbesar risiko terkena flu berat.
- Diare
Berubahnya pola makan dan perbedaan kualitas air dapat memicu gangguan pencernaan. Konsumsi makanan yang kurang higienis di tempat umum atau di hotel juga menjadi faktor pemicu.
- Infeksi Kulit dan Ruam
Gesekan akibat berjalan jauh, cuaca panas, serta keringat berlebih sering menyebabkan iritasi kulit. Beberapa kasus juga disebabkan oleh infeksi jamur dan kurangnya kebersihan diri.
- Nyeri Otot dan Sendi
Tawaf, sa’i, perjalanan antar lokasi ibadah, serta aktivitas fisik tanpa cukup istirahat membuat banyak jamaah mengalami pegal, kram, hingga bengkak di kaki dan lutut, terutama di kalangan lansia.
- Kambuhnya Penyakit Kronis
Bagi penderita diabetes, hipertensi, atau jantung, aktivitas padat dan stres perjalanan bisa memicu kekambuhan. Karena itu, jamaah disarankan tetap disiplin minum obat dan kontrol rutin.
Untuk mencegah hal-hal tersebut, Kemenkes menganjurkan agar jamaah tetap menjaga pola makan, menggunakan masker di keramaian, mencuci tangan secara rutin, dan memperbanyak istirahat setelah pulang. Jika muncul gejala yang mencurigakan, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Ibadah haji dan umrah adalah ibadah fisik dan mental. Selain menyiapkan spiritualitas, jamaah juga diimbau untuk menjaga kondisi tubuh agar bisa kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan bugar.