• KEISLAMAN

Jimat Menurut Islam, Ini Perkara Serius

Yahya Sukamdani | Kamis, 03/07/2025
Jimat Menurut Islam, Ini Perkara Serius Ilustrasi jimat

Terasmuslim.com - Penggunaan jimat masih banyak ditemukan di berbagai kalangan masyarakat. Benda ini biasanya diyakini dapat memberikan perlindungan, kekuatan, atau keberuntungan, baik berupa kain, tulisan Arab, keris kecil, atau benda tertentu yang disimpan di rumah, kendaraan, bahkan digantung di tubuh. Tapi tahukah Anda bahwa dalam Islam, penggunaan jimat termasuk perkara yang sangat serius dan berbahaya bagi akidah?

Dalam ajaran Islam, jimat disebut dengan istilah tamimah. Secara istilah, jimat adalah benda yang diyakini dapat menolak bala atau mendatangkan manfaat, padahal tidak memiliki dasar syariat maupun kekuatan logis. Islam menganggap bahwa kepercayaan semacam ini bisa menyeret pelakunya ke dalam perbuatan syirik, tergantung pada keyakinan yang menyertainya.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa menggantungkan tamimah (jimat), maka ia telah berbuat syirik.” (HR. Ahmad dan Hakim)

Hadis ini menunjukkan bahwa penggunaan jimat bukan sekadar kesalahan biasa, tapi bisa menjadi perbuatan yang mengarah pada menyekutukan Allah. Syirik sendiri adalah dosa terbesar dalam Islam dan tidak akan diampuni jika pelakunya tidak bertobat sebelum meninggal.

Para ulama menjelaskan, apabila seseorang meyakini bahwa jimat tersebut memiliki kekuatan sendiri yang bisa memberikan perlindungan tanpa izin Allah, maka itu syirik besar. Namun, jika ia meyakini bahwa jimat hanyalah perantara, itu tetap termasuk syirik kecil yang juga sangat berbahaya dan dilarang.

Islam mengajarkan bahwa segala bentuk perlindungan dan pertolongan hanya datang dari Allah ﷻ. Untuk menjaga diri dari bahaya, Islam menganjurkan dzikir pagi dan petang, membaca Ayat Kursi, surah Al-Falaq, An-Nas, serta doa-doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ, bukan menggantungkan benda tertentu yang tidak ada dalilnya.

Fenomena jimat seringkali dilestarikan karena alasan tradisi atau budaya turun-temurun. Namun sebagai Muslim, penting untuk menimbang keyakinan dengan neraca tauhid. Tidak semua tradisi dapat dibenarkan jika bertentangan dengan akidah Islam.

Dengan memahami bahaya jimat dalam Islam, diharapkan umat dapat kembali pada keyakinan murni bahwa hanya Allah yang memberi manfaat dan menolak mudarat. Menjaga akidah adalah pondasi utama keimanan yang tidak boleh digadaikan oleh keyakinan terhadap benda mati.

Keywords :