• TOUR & TRAVEL

Tren Belanja Oleh-Oleh Khas Makkah dan Madinah Saat Umrah atau Haji

Yahya Sukamdani | Jum'at, 10/10/2025
Tren Belanja Oleh-Oleh Khas Makkah dan Madinah Saat Umrah atau Haji Ilustrasi foto toko oleh-oleh

Terasmuslim.com - Berbelanja oleh-oleh merupakan salah satu tradisi yang melekat bagi jamaah haji dan umrah. Meski tujuan utama perjalanan ini adalah ibadah, membawa pulang buah tangan untuk keluarga dianggap sebagai bentuk kasih dan syukur setelah menunaikan kewajiban suci. Dalam Islam, memberi hadiah bahkan dianjurkan sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ: “Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari). Oleh karena itu, aktivitas membeli oleh-oleh bukan sekadar budaya, melainkan juga sarana mempererat ukhuwah dan berbagi berkah dari Tanah Suci.

Tren belanja oleh-oleh saat ini semakin modern, mengikuti perkembangan pasar dan teknologi di Arab Saudi. Selain kurma Ajwa yang tetap menjadi primadona, produk lain seperti air zamzam kemasan resmi, madu Yaman, siwak, minyak wangi non-alkohol, sajadah premium, dan perlengkapan ibadah kini banyak dijual di toko modern maupun pusat perbelanjaan besar seperti Abraj Al-Bait di Makkah dan Taiba Center di Madinah. Banyak pula jamaah beralih ke toko daring lokal Saudi yang melayani pengiriman langsung ke hotel, sehingga menghemat waktu dan tenaga. Selain itu, produk oleh-oleh khas dengan kemasan elegan mulai diminati, terutama bagi jamaah muda yang ingin membawa buah tangan dengan nilai estetika tinggi.

Namun, Islam mengingatkan agar dalam berbelanja tetap menjaga niat dan tidak berlebihan. Allah ﷻ berfirman: “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (QS. Al-Isra’: 26). Oleh karena itu, jamaah disarankan membeli oleh-oleh secukupnya dan lebih fokus pada nilai ibadah daripada aspek konsumtif.